11/13/11

Tips Sederhana Memilih Asuransi Pendidikan Anak

Sekarang ini beragam sekali perusahaan yang menawarkan produk asuransi pendidikan. Masalah yang kemudian timbul adalah, apakah kita mengambil asuransi pendidikan untuk melindungi putera puteri kita dari risiko kematian atau untuk membiayai pendidikan itu sendiri.

Perlu dimengerti asuransi jiwa dan asuransi pendidikan adalah dua produk yang berbeda. Sebuah polis asuransi atau asuransi jiwa, secara spesifik adalah sebuah kontrak untuk melindungi risiko (risiko kematian pada asuransi jiwa) yang dapat dihitung nilai ekonomisnya.

Ilustrasi anak/pexels.com
Sementara itu, sebuah produk Unit-Linked yang kemudian dijual menjadi asuransi pendidikan bukanlah sebuah produk asuransi murni. Asuransi ini mengandung unsur investasi,  dimana dalam kondisi ini kegunaan investasi jauh lebih bernilai dibandingkan kebutuhan asuransi biasa.

Keputusan untuk memilih produk tentu saja bersumber kepada kebutuhan Anda, sebaiknya memisahkan produk asuransi dan investasi. Berikut tips memilih asuransi pendidikan oleh pakar keuangan Aidil Akbar yang dikutip dari DetikFinance.

Hitung Besarnya Biaya Pendidikan

Satu hal penting yang harus dicermati sebelum memilih asuransi pendidikan adalah menghitung dengan teliti biaya pendidikan saat ini dan biaya tersebut di masa yang akan datang. Pertama-tama, tentukan dimana Anda akan menyekolahkan putera-puteri anda kemudian hitung biaya sekolah tersebut saat ini.

Dengan mengaplikasikan metode Time Value of Money (Nilai Uang Terhadap Waktu), hitung keperluan dana tersebut di masa yang akan datang sesuai dengan tahapan kapan putera-puteri anda tersebut masuk sekolah. Banyak orang salah dalam mengartikan dan melakukan perhitungan ini, sehingga sangat disarankan untuk benar-benar detail dalam melakukan perhitungan dengan memperhatikan tingkat inflasi yang terjadi dan tingkat kenaikan biaya pendidikan.

Bandingkan Besarnya Premi dengan Nilai Tabungan

Tahap selanjutnya adalah menghitung berapa jumlah premi yang harus dibayarkan ke perusahaan asuransi, kemudian bandingkanlah dengan nilai tabungan pendidikan yang dapat ditarik ketika waktu penarikan tiba. Dari situ dapat dilihat apakah dana yang akan diberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan biaya-biaya sekolah putera puteri Anda.

Waspada dan harus selalu diingat bahwa biasanya illustrasi dari perusahaan asuransi memberikan nilai investasi yang dapat ditarik (dibagikan) dalam nilai uang saat ini, bukan nilai uang di masa mendatang.

Perhatikan Fleksibilitas Penarikan Dana Pendidikan

Hal lain yang harus juga dicermati adalah seberapa fleksibel nilai tunai atau tahapan dana pendidikan tersebut bisa diambil. Banyak dari tahapan biaya pendidikan tidak bisa diambil kecuali pada tahun-tahun yang telah ditentukan seperti tahun ke-7 untuk masuk SD, tahun ke 12 untuk SMP dan seterusnya.Adapun dengan bertambahnya gizi dan semakin cepatnya putera puteri anda bersekolah maka ada kemungkinan dana tersebut tidak dapat diambil sebelum saatnya.

Jadi, sangat direkomendasikan calon klien Asuransi Pendidikan menghitung dengan cermat besarnya biaya pendidikan anak tersebut di masa yang akan datang dan melakukan perbandingan premi yang disetorkan dengan nilai tabungan yang bisa ditarik. Apabila Anda masih terdapat kesulitan, ada baiknya Anda meminta advice atau rekomendasi dari Perencana Keuangan (Financial Planner / Advisor) yang berkompeten dan menguasai produk sebelum mengambil tindakan untuk membeli suatu produk asuransi pendidikan agar Anda tidak salah memilih produk asuransi.


No comments:

Post a Comment