11/30/11

Suka Belanja Online? Simak 4 Tips Ini!

Situs berbasis e-commerce  memang sedang menjadi populer dalam industri Internet,tidak hanya di Indonesia,tetapi juga di seluruh dunia.Layanan ini bisa sangat memudahkan, karena pengguna lebih praktis dalam berbelanja,tidak memerlukan antrian dalam membayar sehingga tentu saja akan dapat menghemat waktu bagi Anda yang disibukkan dengan segudang aktifitas.Namun di sisi lain, ada ancaman yang menghantui penggiat layanan ini,terutama yang menyangkut dengan hal keamanan.
Untuk itu,simak 4 tips singkatnya seperti yang diramu detikINET dari eHow:

Perhatikan Kredibilitas Situs

Ketika ingin melakukan transaksi  di situs belanja, satu hal yang harus menjadi perhatian terlebih dahulu adalah legitimasi dan reputasi dari situs tersebut.Sebaiknya jangan lantas terpukau  dan percaya begitu saja dengan iming-iming harga murah yang ditawarkan sebuah situs atau blog yang tidak jelas reputasi baiknya.

Ilustrasi Toko Online/pexels.com

Inilah poin yang biasa jadi pancingan cyb*r cr*me.Pada websitenya, mereka memancing calon korbannya dengan cara memamerkan beragam barang dengan harga sangat miring. Pengguna pun tertarik dan lantas mentransfer sejumlah uang sebagai pembayarannya.Namun naas, barang yang diimpikan tak kunjung sampai ke alamat dan uang pun sudah melayang.

Cara sederhana untuk mengetahui kredibilitas sebuah situs adalah dengan cara melakukan investigasi kecil-kecilan melalui search engine.Kemudian lihat, apakah ada referensi tentang situs tersebut. Ini bisa jadi salah satu bahan pertimbangan yang bisa Anda gunakan.

Keamanan Situs

Ketika situs tersebut sudah dipastikan bukan website abal-abal, langkah selanjutnya adalah memastikan sistem keamanan transaksi yang akan Anda lakukan nantinya.Beberapa cara sederhana untuk memastikan aman atau tidaknya sebuah situs adalah dengan mengecek URL situs tersebut. Untuk situs yang lebih aman, URL yang digunakan biasanya menggunakan awalan 'https'. Sementara situs biasa menggunakan awalan 'http',jadi hal ini juga sangat penting untuk Anda ketahui.

Nah, situs tanpa awalan huruf 's' (dari kata 'https') inilah yang harus diwaspadai jika Anda ingin melakukan transaksi secara online di situs tersebut. Sebab sistem keamanan yang mereka gunakan kurang terjamin.

Kemudian, bisa juga mengeceknya melalui keberadaan gambar 'gembok' di area URL atau di bagian bawah kanan halaman transaksi. Intinya Jika tidak ada gambar gembok, situs tersebut relatif lebih aman. Terakhir adalah keberadaan semacam sertifikasi keamanan dari pihak ketiga. Salah satunya seperti 'Cyb*rtrust secured websites'.

Tiga standar keamanan ini sejatinya sudah diaplikasikan oleh bank-bank dalam mengoperasikan situs e-banking mereka.

Software Keamanan

Sarana browser internet yang sekarang hadir juga telah semakin memperbaiki sistem peringatannya. Jadi ketika si pengguna secara tak sadar telah mengakses situs berbahaya yang ingin melakukan aksi ph*sh*ng (p*nc*r*an informasi), maka browser tersebut secara otomatis akan mengeluarkan tanda peringatannya.

Akan lebih baik lagi jika pada komputer yang digunakan diinstall pula aplikasi keamanan tambahan dengan fitur firewall dan filter untuk memblokade aksi-aksi yang ingin menyerang komputer Anda.

Perhatikan Identitas Anda

Anda sebaiknya tidak mengumbar data-data pribadi nan sensitif di internet. Termasuk di antaranya adalah nomor telepon, alamat rumah, nomor kartu kredit, sosial security number, dan data pribadi lainnya.

Hal sepele yang kadang terlupa adalah membiarkan username,kata sandi, dan data pribadi kita tersimpan pada komputer, dengan alasan biar efisien dan tidak perlu melakukan ketik ulang. Hal ini akan sangat berbahaya jika kita melakukannya di komputer fasilitas umum yang digunakan bersama-sama,misalnya warung internet.

Jadi waspadalah!

No comments:

Post a Comment