Inilah Kata Sederhana yang Sering Dilupakan Pasangan Setelah Lama Menikah

Ada sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pasangan,baik yang baru menikah ataupun yang sudah lama berumah tangga.Bagaimana resep supaya pernikahan bisa menjadi awet?.Memang sebuah pernikahan yang langgeng merupakan dambaan bagi setiap pasangan di dunia ini,tidak terkecuali Anda bukan?.Tetapi bagi pasangan yang sudah lama menjalani rumah tangga tentu saja berbeda dengan yang baru menjalaninya termasuk sampai ke hal-hal yang kecil dan sederhana yang ternyata mampu menjadi salah satu faktor awetnya sebuah pernikahan.

Mungkin saat ini akan sangat jauh berbeda dengan keadaan dimana Anda baru mengenal pasangan dan menjajaki satu sama lain,apalagi saat ini mungkin telah hadir si buah hati dalam pernikahan Anda yang mau tidak mau Anda harus berbagi kasih sayang dengan pasangan dan juga buah hati sehingga Anda dan pasangan juga tidak lagi memikirkan hal-hal yang terkesan sederhana dan sepele seperti waktu Anda dan pasangan menjalani masa awal pernikahan.

Ilustrasi/poto by pexels.com

Seorang jurnalis bernama Janice Kaplan dalam bukunya yang berjudul The Gratitude Diaries mengungkapkan,ada dua kata yang mampu membuat sebuah pernikahan menjadi langgeng dan awet.Dua kata tersebut adalah 'Terima Kasih'.Dua kata yang terkesan sepele dan dapat membawa pengaruh dalam sebuah pernikahan tetapi juga sering dilupakan oleh pasangan yang telah cukup lama menikah.

Janice pernah mengadakan survei tentang kebiasaan berterima kasih warga Amerika Serikat sebelum menulis buku tersebut.Ada 2000 orang yang dilibatkan sebagai responden dalam sebuah riset yang dilakukan oleh John Templeton Foundation.Dari hasil riset tersebut didapat 97 persen responden menyatakan secara tetap berterima kasih kepada siapapun yang telah membantu mereka,namun sangat disayangkan ternyata hanya 48 persen responden wanita yang selalu mengucap kata terima kasih kepada suami mereka.

Meskipun dari hasil survey menyatakan demikian,namun Janice menekankan dalam buku yang ia tulisnya,jika dilihat dari hasil survey,wanita yang jarang mengungkapkan rasa terima kasih kepada suaminya bukan berarti wanita tersebut memiliki sifat yang tidak baik,hanya saja dari riset ini dapat dijadikan sebagai peringatan,yang berarti mereka akan semakin menganggap apapun yang dilakukan sebagai hal yang biasa ketika suatu hubungan telah berjalan cukup lama.

"Saat Anda berada dalam sebuah hubungan,khususnya dalam tempo waktu yang cukup lama,Anda cenderung tidak lagi menganggap pasangan Anda.Secara psikologis hal ini di sebut habituasi atau kebiasaan.Anda menjadi terbiasa dengan pasangan.Anda tidak menyadari kenapa Anda ingin berada dalam hubungan tersebut",ujar Janis seperti yang diwartakan oleh Bussiness Insider.

Sebelumnya hal yang sama juga diungkapkan oleh sebuah riset yang dilakukan oleh peneliti dari Arizona State University.Dalam riset tersebut,para ahli mengadakan penelitian terhadap beberapa pasangan yang telah menikah dan juga mahasiswa yang memiliki teman dalam satu kamar.Peneliti mengajukan pertanyaan apakah mereka saling menghargai tugas rumah yang dilakukan oleh pasangan atau temannya.Dan dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa sebagian besar dari mereka sangat beruntung memiliki teman dan pasangan  yang bisa saling menghargai,paling tidak dengan ungkapan terima kasih.Adanya penghargaan tersebut juga membuat mereka puas dalam hubungan yang mereka jalani.

Terima kasih adalah dua kata yang terkesan sepele,namun jarang kita dengar,terutama bagi pasangan yang telah lama menjalani pernikahan.So,hargailah pasangan kita,paling tidak dengan ungkapan sederhana 'Terima Kasih',itu akan membuat pasangan merasa dihargai sehingga suatu hubungan dapat berjalan menyenangkan.