10/25/16

Inilah 5 Hal Sepele yang Berbahaya,Sama Halnya Dengan Ketika Kita Merokok

Merokok merupakan kegiatan yang merugikan,khususnya yang menyangkut dengan masalah kesehatan.Walaupun sebenarnya banyak yang menyadari dalam sebatang rokok terkandung berbagai macam zat yang berbahaya,namun rupanya tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.Tulisan peringatan yang tertera dalam setiap kemasan bungkus rokok pun seolah hanya sebagai pemanis tanpa ada yang benar-benar memperhatikan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

Ilustrasi Tanning ( poto by pexels.com )

Zat-zat yang terkandung dalam rokok

Dalam sebatang rokok terkandung berbagai macam zat racun yang berbahaya,yang tentu saja akan memberikan andil cukup besar untuk menggerogoti kesehatan secara perlahan.Zat-zat racun tersebut diantaranya :

Nikotin

Nikotin adalah zat yang dapat menahan rasa lapar dan membuat perasaan yang mengkonsumsinya menjadi lebih rileks,tetapi hanya untuk sementara waktu saja.Itulah kenapa sebabnya,jika kita perhatikan para perokok cenderung mempunyai badan yang ceking karena zat nikotin yang telah masuk ke dalam tubuh dapat menghambat selera makan.

Nikotin adalah sebuah zat berbentuk cairan dan tidak berwarna.Zat ini mempunyai pengaruh yang besar sebagai penyebab kanker dan kerusakan pada struktur DNA.

Karbon Monoksida

Karbon Monoksida merupakan sebuah zat yang dihasilkan dari pembakaran yang terjadi secara tidak sempurna.Zat ini merupakan sebuah gas yang tidak berbau dan berasa.Jika pada tubuh seseorang terdapat jumlah karbon monoksida lebih banyak,maka hal ini dapat berpengaruh terhadap suplai oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh.Itulah mengapa sebabnya kulit seorang perokok akan lebih cepat keriput dan penampilan akan terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya karena kurangnya oksigen dalam tubuh sehingga peredaran darah menjadi tidak lancar.

Tar

Tar adalah sebuah zat yang bersifat karsinogen yaitu zat yang dapat memicu terjadinya penyakit kanker.Zat ini akan timbul ketika kita membakar sebatang rokok.Tar merupakan sebuah zat yang berbentuk cairan dan mempunyai warna kecoklatan.Selain merupakan salah satu faktor penyebab kanker,efek dini yang ditimbulkan oleh tar adalah adanya plak pada gigi,selain itu tentunya akan sangat berpengaruh bagi penampilan kita.

Sianida

Salah satu zat berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok adalah sianida.Sianida adalah sebuah zat yang biasa digunakan dalam proses pembuatan plastik.Di dalam tubuh zat ini akan menghambat penyerapan oksigen yang dibutuhkan untuk proses peredaran darah,dan efek yang lebih mengerikan lagi adalah bahwa sianida adalah sebuah zat yang dapat membunuh manusia hanya dalam jangka waktu 15 menit saja.Sebuah efek yang jauh lebih mengerikan dari racun yang terdapat pada bisa ular kobra.

Kadmium

Kadmium adalah zat yang biasa digunakan dalam proses pembuatan batu baterai,dan zat ini juga bisa kita jumpai dalam sebatang rokok.Kadmium adalah senyawa yang mempunyai andil besar dalam merusak organ tubuh kita,terutama ginjal.

Amoniak

Selain merupakan sebuah zat yang berbau tajam,amoniak juga merupakan sebuah zat yang biasa digunakan sebagai campuran bahan pembersih toilet.Zat berbahaya ini ternyata juga ada dalam proses pembuatan rokok.Efek mengerikan dari zat ini adalah dapat membuat koma dan pingsan jika zat ini sampai masuk ke dalam peredaran darah.

Itulah enam diantaranya zat-zat racun berbahaya yang terkandung dalam sebatang rokok.Tetapi tahukah Anda,selain merokok ternyata kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan juga dapat berdampak sama berbahayanya dengan ketika kita merokok.Rutinitas tersebut memang terkesan sepele.Namun jika terus menerus kita lakukan,maka efeknya akan sama saja dengan kegiatan merokok.Mau tahu apa saja? Simak hal-hal tersebut di bawah ini.

1. Terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi daging

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Southern California menemukan bahwa orang-orang yang berlebihan dalam mengkonsumsi daging pada usia paruh baya akan mempunyai risiko empat kali lebih besar untuk terserang kanker daripada mereka yang mengurangi dalam konsumsi daging pada usia yang sama.Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan hormon yang dapat merangsang tumbuhnya sel-sel kanker dalam tubuh,yaitu IGF-1.

2. Salah dalam penggunaan minyak

Dalam aktifitas sehari-hari kita tentu tidak akan jauh untuk melibatkan minyak dalam menjalankan rutinitas,misalnya untuk memasak dan menggoreng.Tetapi tahukah Anda,jika kita sampai melakukan kesalahan dalam menggunakan atau memilih minyak,maka efek yang ditimbulkan dapat sama buruknya dengan kita merokok.

Menurut sebuah penelitian yang diadakan dengan melibatkan rumah tangga dan restoran menemukan bahwa memasak dengan menggunakan minyak sayur dapat menimbulkan berbagai macam masalah,terutama yang menyangkut dengan masalah kesehatan.Asap yang ditimbulkan minyak sayur melalui proses pembakaran dapat mengandung senyawa Hidrokarbon Aromatik Perisiklik dan Aldelhida,yaitu senyawa yang dapat kita jumpai pada asap rokok.Senyawa ini berkaitan dengan peradangan pada saluran pernapasan,bahkan ketika kita memasak atau menggoreng dengan menggunakan kompor listrikpun tak menjamin kita bebas dari polutan ini.

3. Duduk seharian

Meskipun telah diimbangi dengan olahraga rutin,duduk terlalu lama atau bahkan sampai seharian juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.Women Health Mag mewartakan telah terjadi kurang lebih 160.000 kasus penyakit yang menyerang payud*ra,prostat dan juga paru-paru karena tidak melakukan aktifitas apapun dan hanya menghabiskan waktu dengan duduk seharian,seperti yang ditulis dari Iberta Health Services-Cancer Care di Kanada.

4. Tidak cukup tidur

Dalam tidur,idealnya kita membutuhkan waktu antara 6 sampai 7 jam setiap malam.Kurang tidur dapat membuat kita cenderung lekas menjadi pemarah.Selain itu,tidak cukupnya waktu kita untuk tidur juga dapat menyebabkan obesitas,tekanan darah menjadi naik,sakit kepala,jantung,stroke dan masih banyak lagi masalah kesehatan yang lainnya.Bahkan jika tidur kita kurang dari 6-7 jam setiap harinya,maka tak ubahnya kita sama saja dengan seorang perokok aktif.

5. Aktifitas Tanning di dalam ruangan

Tanning atau dikenal juga dengan proses pencoklatan kulit agar terlihat lebih menarik mungkin hanya dilakukan oleh orang-orang Amerika dan Eropa sana,karena bagi kita yang tinggal di daerah beriklim tropis seperti Indonesia tidak perlu lagi melakukan tanning.

Adapun di Amerika Serikat telah terjadi 420.000 kasus kanker kulit akibat dari adanya tanning indoor dan 226.000 kasus kanker paru-paru akibat merokok,seperti yang dilansir dari Journal of The American Medical Assoctiation.

( Rom ).





No comments:

Post a Comment